Sabtu, 08 Oktober 2011

DASAR-DASAR PERIKLANAN -30 September 2011-

Target Marketing
- Merupakan tahap selanjutnya dari proses analisa segmentasi
- Analisa itu akan menghasilkan "target market"
- Pada dasarnya merupakan konsentasi pemasaran pada satu/beberapa kelompok (segmen tertentu)
- Target market memudahkan penyampaian pesan secara leih tepat dan menghindari pesan itu jatuh pada kelompok di luar targetmarket yang dituju .

MEMILIH TARGET MARKET
A. Responsif
Pasara yang dituju harus responsif terhadap produk yang diluncurkan untuk mendapakan respon yang positif maka perlu di ketahui target market yang tepat sebelumnya .
" Responsif pasar bisa diketahui dengan bantuan riset pasar atau melakukan jejak pendapat dengna mengacu segmentasi pasar konsumen".

B. Potensi Penjualan
Potensi ini tidak hatus dihitung dari jumlah populasi . tapi juga ditentukan dari daya beli dan keinginan untuk memilikinya . Keinginan ini harus diciptakan dengan mempertimbangkan kesiapan pasar penerima produk tersebut, kelayakan produk dan kemampuannya dalam kepuasan konsumen .
"Persiapan analisa awal serta pertimnbangan yang matang akan mendapatkan target potensi penjualan yang baik". 

C. Jangkauan Media
Media untuk promosi memiliki pengaruh besar terhadap tercapainya hasil optimal dari pemasaran suatu produk . target market harus di cap optimal sehingga perlu perencanaan media iklan yang tepat serta memahami karakter media tersebut .

D. Sensitifitas Terhadap Pasar
Untuk mempertahankan sebuah target market maka perlu selalu memantau keadaan dinamika pasar secara konsisten .

POSITIONING
- Merupakan penempatan suatu figur / nama yang melekat kuat dalam benak pikiran seseorang .
- Suatu hal yang dilakukan untuk mempengaruhi otak konsumen menempatkan produk dalam khalayaknya, sehingga calon konsumen memiliki penilaian tertentu dan mengidentifikasi dengan produk tersebut .
- Mau dengan kata lain membuat citra produk di tawarkan [ada konsumen sehingga memperoleh posisi yang jelas dan mengandung arti dibenak konsumen .

SYARAT MEMBANGUN POSITIONING
A. Kajian Konsumen
Positioning harus dipersepsi positif oleh konsumen menjadi "reason to believe" (alasan untuk dipercaya) yang memicu pembelian . Hal ini terjadi bila positioning dapat mendeskripsikan value yang dimiliki .

B. Perusahaan Produsen 
Kapabilitas dan kekuatan internal perusahaan jangan memberi janji melampui kemampuan yang dapat dilakukan . 

C. Kompetitor
Positioning harus bersifat unik sehingga dapat membedakan diri dengan pesaing .

D. Perubahan
Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan bisnis, perilaku dan budaya .

DASAR DARI PENENTUAN DARI POSITIONING SEBUAH JASA :
1. Reability (tahan uji)
2. Assurance (jaminan)
3. Tangibles ( bukti yang nyata)
4. Empathy ( perasaan)
5. Resonsiveness (pertanggungjawaban )

DASAR DARI PENENTUAN POSITIONING AGAR BISA DITERIMA MASYARAKAT 
A. Melalui Karakteristik Produk
contoh : teh botol diposisikan sebagai minuman teh panas, namun di posisikan juga sebagai minuman ringan yang sama dengan cola . Sariwangi tampil dengan memposisikan sebagai teh celup instan yang penyajiannya harus diseduh dulu .

B. Melaui Pengutamaan Harga
Pengiklan memiliki harga murah sebagai hal yang akan ditonjolkan pengiklan maupun biro iklan berhati hati dengan strategi penonjolan harga diri . Karena untuk konsumen harga sering diasosiasikan dengan mutu .
contoh : Iklan sabun cuci ( daia) mengusung harga murah dalam peluncuran perdana di banding kompetiornya (soklin) .

C. Melalui Pengutamaan Penggunaan Produk .
Pengilan harus memiliki kegunaan khusus dari  produknya untuk memposisikan diri
contoh : suatu produk dikaitkan dengan kegunaan khusus , beberapa obat batuk, demam, dan sakit kepala sebenarnya mengandung komposisi yang sama .

D. Melalui Kelas Pemakai Produk
Memposisikan produk pada suatu kelas tertentu .
contoh : Iklan Lux yang memposisikan diri untuk kaum hawa, dengan menggunakan icon para bintang film wanita untuk menyatakan produk mereka adalah produk sabun wanita .

E. Melalui Kelas Produk
Beberapa produk yang "terjepit" perlu melakukan keputusan positioning yang kritis dengan mengaitkannya pada kelas produk yang bersangkutan .
contoh : 7Up, ada coca cola sehingga dia menggunakan slogan "7Up is the uncola drink, but with a better taste" untuk memposisikan produknya .

F. Melalui Simbol Kultur / Budaya
Simbol yang dijadikan identifikasi ini memiliki arti penting bagi konsumen dan simbol ini tidak digunakan oleh posisioning pesaing .

G. Melalui Kompetitor
Proses untuk menjadikan produk nomor satu dibandingkan dengan pesaingnya yang dianggap nomor dua, secara budaya tipe yang satu ini kurang etis di Indonesia .
contoh : Amerika lebih berani untuk mengutarakan bukti dan hal tersebut berbeda dengan Indonesia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar