Kamis, 08 Desember 2011

Menentukan Kriteria Iklan Bagus dan Iklan Jelek


Menentukan Kriteria Iklan Bagus dan Iklan Jelek
Iklan yang bagus harus memiliki :
1. Simple
Sebuah iklan yang bagus berarti harus simple, terlihat sederhana di mata pembeli , dapat di mengerti hanya dengan sekali melihat dan mudah untuk di ketahui konsumen.
Jangan yang rumit dan ketahui dahulu tipe konsumennya agar kita bisa menciptakan ide untuk membuat iklan yang sesuai segmen pasar dan tepat pada sasaran.
Contoh:  Untuk iklan yang akan kena kepada pasaran orang desa, mereka lebih suka yang lebih mencolok, agak norak namun memang itulah kelas mereka, tapi jika kita lihat orang menengah ke atas akan lebih suka yang simple tapi terlihat glamour.
Contohnya seperti iklan so nice dengan musik yang dangdut akan kena kepada target sasarannya menengah ke bawah dan jika di bandingkan dengan iklan parfum AXE, terlihat luxurious tapi simple dan terlihat keren.
 

   










2. Unexpected
Yang di maksudkan adalah iklan yang kita buat unik, punya konsep agar konsumen mengerti apa yang kita ingin sampaikan tapi di sisi lain, konsumen juag tidak terpikirkan jika kita bisa membuat iklan yang seperti itu.
Biasanya ini di miliki dari ide-ide kita yang harus terus di kembangkan, dan buatlah yang berbeda dari pesaing kita di pasaran, agar konsumen tahu apa yang membuat produk yang kita iklankan memiliki cirri khas.
Contoh : Iklan Burger King dengan menampilkan kentang gorengnya dengan di beri sambel di pinggirnya dan terlintas seperti batang korek api, membuat kita langsung terpikir jika Burger King ingin memberi tahu kita jika mereka ingin menunjukan kentang gorengnya yang gurih akan terasa lebih lezat jika di tambah dengan saus sambalnya yang mereka tawarkan.

3. Persuasive
Yang artinya dapat membujuk konsumen agar membeli produk yang kita iklankan. Disini iklan harus bersifat membujuk, mempunyai pengaruh yang sesuai dengan keinginan calon pemebeli.
Iklan yang persuasive dapat mendekatkan diri denganbrand kita dan tertarik untuk mencobanya
Contoh: Apple hadir dengan gadget yang saat ini juga menjadi brand yang terkenal, target pasarnya adalah orang-orang yang gemar sekali dengan gadget, mulai dari iphone, ipad touch nya, ipod untuk musiknya dan juga laptopnya. Brand Apple memberikan kecanggihan sehingga calon konsumen tertarik dan lama-kelamaan mereka meciptakan brand jika apple adalah produk mahal dengan memberikan fasilitas gadget terbaik .


      










4. Entertaining
Iklan yang di tampilkan juga harus menghibur, tidak harus lucu tapi memiliki arti yang luas yaitu memainkan emosi audience.
Ketika emosi audience sudah terbawa maka akan dengan mudah konsumen akan simpati dengan iklan kita yang pada akhirnya akan teringat terus dengan produk dari iklan kita
Contoh :
 Dengan iklan susu bebelac, mereka membuat brand jiak susu bebelac membuat anak-anak menjadi pintar, menjadi ’star’ yang maksudnya bakat anak-anak berkembang dengan meminum bebelac dan pintar.


















5. Relevant
Iklan yang di buat harus berhubungan dan ada korelasinya. Terkadang ada iklan ada iklan yang hebat tapi tidak ada alurnya yang nyambung pada brandnya , maka dari itu kita juga harus membuat iklan yang sesuai dengan produk yang kita tawarkan, agar calon konsumen mengerti dengan produk kita dan juga tidak ragu untuk mengkonsumsinya.
Contoh: Iklan molto tampil dengan cucian baju yang seakan akan selalu tercium wangi saat setelah di cuci dan di pakai, artinya mereka menampilkan bahwa brand molto adalah produk pewangi sekali pembersih yang layak di pakai konsumen.















6. Acceptable
Artinya, iklan harus juga bisa di terima secara pribadi:
-         Banyak iklan yang mengundang kritikan dan protes dari masyarakat yang melarang budaya ketimuran.
-         Karena keanekaragaman budaya, iklan di Indonesia masih sangat di batasi ide-ide kreatifnya karena banyak norma yang mengatur.

Dasar-dasar periklanan 28 oktober 2011 - FIKOM UNTAR


Tidak ada komentar:

Posting Komentar