Menentukan Kriteria Iklan Bagus
dan Iklan Jelek
Iklan yang bagus harus memiliki :
1. Simple
Sebuah iklan yang bagus berarti
harus simple, terlihat sederhana di mata pembeli , dapat di mengerti hanya
dengan sekali melihat dan mudah untuk di ketahui konsumen.
Jangan yang rumit dan ketahui
dahulu tipe konsumennya agar kita bisa menciptakan ide untuk membuat iklan yang
sesuai segmen pasar dan tepat pada sasaran.
Contoh: Untuk iklan yang akan kena kepada pasaran
orang desa, mereka lebih suka yang lebih mencolok, agak norak namun memang
itulah kelas mereka, tapi jika kita lihat orang menengah ke atas akan lebih
suka yang simple tapi terlihat glamour.
Contohnya seperti iklan so nice
dengan musik yang dangdut akan kena kepada target sasarannya menengah ke bawah
dan jika di bandingkan dengan iklan parfum AXE, terlihat luxurious tapi simple
dan terlihat keren.
2. Unexpected
Yang di maksudkan adalah iklan yang
kita buat unik, punya konsep agar konsumen mengerti apa yang kita ingin
sampaikan tapi di sisi lain, konsumen juag tidak terpikirkan jika kita bisa
membuat iklan yang seperti itu.
Biasanya ini di miliki dari
ide-ide kita yang harus terus di kembangkan, dan buatlah yang berbeda dari
pesaing kita di pasaran, agar konsumen tahu apa yang membuat produk yang kita
iklankan memiliki cirri khas.
Contoh : Iklan Burger King dengan
menampilkan kentang gorengnya dengan di beri sambel di pinggirnya dan terlintas
seperti batang korek api, membuat kita langsung terpikir jika Burger King ingin
memberi tahu kita jika mereka ingin menunjukan kentang gorengnya yang gurih
akan terasa lebih lezat jika di tambah dengan saus sambalnya yang mereka
tawarkan.
3. Persuasive
Yang artinya dapat membujuk
konsumen agar membeli produk yang kita iklankan. Disini iklan harus bersifat
membujuk, mempunyai pengaruh yang sesuai dengan keinginan calon pemebeli.
Iklan yang persuasive dapat
mendekatkan diri denganbrand kita dan tertarik untuk mencobanya
Contoh: Apple hadir dengan gadget
yang saat ini juga menjadi brand yang terkenal, target pasarnya adalah
orang-orang yang gemar sekali dengan gadget, mulai dari iphone, ipad touch nya,
ipod untuk musiknya dan juga laptopnya. Brand Apple memberikan kecanggihan
sehingga calon konsumen tertarik dan lama-kelamaan mereka meciptakan brand jika
apple adalah produk mahal dengan memberikan fasilitas gadget terbaik .
4.
Entertaining
Iklan yang
di tampilkan juga harus menghibur, tidak harus lucu tapi memiliki arti yang
luas yaitu memainkan emosi audience.
Ketika
emosi audience sudah terbawa maka akan dengan mudah konsumen akan simpati
dengan iklan kita yang pada akhirnya akan teringat terus dengan produk dari
iklan kita
Contoh :
Dengan iklan
susu bebelac, mereka membuat brand jiak susu bebelac membuat anak-anak menjadi
pintar, menjadi ’star’ yang maksudnya bakat anak-anak berkembang dengan meminum
bebelac dan pintar.
5. Relevant
Iklan yang di buat harus berhubungan dan ada korelasinya. Terkadang ada
iklan ada iklan yang hebat tapi tidak ada alurnya yang nyambung pada brandnya ,
maka dari itu kita juga harus membuat iklan yang sesuai dengan produk yang kita
tawarkan, agar calon konsumen mengerti dengan produk kita dan juga tidak ragu
untuk mengkonsumsinya.
Contoh: Iklan molto tampil dengan cucian baju yang seakan akan selalu
tercium wangi saat setelah di cuci dan di pakai, artinya mereka menampilkan
bahwa brand molto adalah produk pewangi sekali pembersih yang layak di pakai
konsumen.
6.
Acceptable
Artinya,
iklan harus juga bisa di terima secara pribadi:
-
Banyak iklan yang mengundang kritikan dan protes
dari masyarakat yang melarang budaya ketimuran.
-
Karena keanekaragaman budaya, iklan di Indonesia
masih sangat di batasi ide-ide kreatifnya karena banyak norma yang mengatur.
Dasar-dasar periklanan 28 oktober 2011 - FIKOM UNTAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar